Kamis, 17 November 2011

JIKA ANDA MUDAH MARAH, BERHATI-HATILAH


Journal of the American Heart association Penelitian mengekspose hasil penelitian yang menyatakan adanya keterkaitan antara marah dengan kesehatan jantung. Jurnal tadi mengatakan bahwa, orang yang amarahnya meledak-ledak akan menyebabkan detak jantungnya tidak teratur (disebut atrial fibrillation – AF). AF akan meningkatkan resiko penggumpalan darah menuju otak, sehingga berakhir dengan stroke.
Johns Hopkins School of Medicine juga melakukan penelitan yang sama terhadap 1300 pria berusia menjelang 40 tahun. Pria-pria yang mudah marah akibat stres beresiko terserang penyakit jantung tiga kali lebih besar.
Dari hasil dua penelitian di atas, maka kita patut mewaspadai hl tersebut dalam diri kita. Cob bertanya pda diri kita sendiri. Pertama, apakah masalah ini begitu penting bagi saya? Kemarahan seringkali dilakukan akibat emosi yang diluar kontrol, dan reaksi yang anda tunjukan seringkali disesali kemudian. Oleh sebab itu, tanyakan kepada diri anda sendiri, seberapa pentingkah untuk mengungkapkan emosi dengan cara demikian.
Kemudian, apakah apa yang saya pikir dan rasakan layak dalam situasi seperti ini? Evaluasi reaksi anda terhadap suatu peristiwa, dan berikan penilaian untuk anda pribadi. Misalnya jika anda setuju bahwa tindakan tersebut merupakan hal yang terbaik tak apa, tetapi jika tidak, perbaikilah! Pikirkan juga kemungkinan jika anda berada pada posisinya, sehingga anda tidak akan berbuat sesuai ego pribadi.
Lalu, apakah situasi ini dapat di”modifikasi” sehingga akan mengurangi pikiran negatif saya? Mempraktikkan hal ini jauh lebih mudah daripada anda membacanya. Gambarkan peristiwa yang baru saja anda lewatkan penuh emosi, dan pikirkan ulang saat emosi anda sudah mereda, cari kemungkinan lain untuk keluar dari masalah tersebut tanpa perlu melibatkan emosi. Ingatlah hasil renungan tersebut, dan praktikkan ketika anda mengalami situasi yang serupa.
Terakhir, tanyakan apakah dengan marah saya bisa menyelesaikan masalah? Kecenderungan amarah muncul adalah sebagai reaksi emosi secara spontan, artinya timbul sebagai jawaban cepat menghadapi sebuah persoalan, dan belum tentu benar. Oleh sebab itu, ketika anda menemui permasalahan, cegah amarah dengan pertanyaan kecil ini, dan tersenyumlah ! Ingat, menglah bukan berarti klah bukan ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar